Premi Asuransi Garda Oto
Cara Menghitung Premi Asuransi Garda Oto
Bagi Anda yang ingin menggunakan asuransi mobil dari Garda Oto, tentunya harus mengetahui berapa kisaran premi asuransi Garda Oto, yang harus dibayar kelak. Hal ini penting, agar sejak awal, Anda dapat mempersiapkan dana secara tepat, untuk membayar produk asuransi tersebut.
Untuk mengetahui Premi asuransi Garda Oto terdekat beserta diskonnya bisa KLIK DI SINI
Simulasi menghitung premi asuransi Garda Oto
Yang menarik, untuk menghitung besaran premi asuransi Garda Oto, yang harus Anda bayar kelak, terbilang sangat mudah. Jika awalnya Anda harus menghitungnya secara manual. Maka kini Anda dapat menghitungnya menggunakan kalkulator simulasi premi Garda Oto.
Dimana kalkulator simulasi tersebut, banyak terdapat di beberapa website asuransi, termasuk di website resmi dari Garda Oto sendiri. Artinya, kini Ada tidak perlu repot repot menghitung besaran premi secara manual. Hanya perlu menggunakan kalkulator yang ada, dan kisaran besaran premi Anda dapatkan. Hal tersebut tentunya cukup praktis untuk digunakan.
Biaya premi asuransi mobil Garda Oto all risk
Lalu bagaimana jika Anda ingin menghitungnya secara manual, agar benar-benar yakin akan hitungan premi yang harus dibayar. Jika demikian, maka Anda harus menggunakan rumus khusus. Tentunya rumus tersebut sudah sesuai dengan perhitungan premi asuransi, yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, sesuai dengan surat edaran nomor 6/SEOJK.05/2017, silam.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung premi asuransi mobil yaitu :
Persentase premi all risk x harga mobil
Berikut ini adalah persentase tarif premi atau kontribusi asuransi all risk, jika dilihat berdasarkan mobil dan lokasi asal plat mobil tersebut.
- Kategori 1
Besaran harga mobil yaitu sekitar 0 hingga 125 juta rupiah, jika berada di wilayah 1, besaran premi yang harus dibayar sekitar 3,82 % – 4,20%. Jika berada di wilayah 2, sekitar 3,26% – 3,59%. Apabila berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 2,35 % – 2,78%.
- Kategori 2
Besaran harga mobilnya diatas 125 juta rupiah hingga 200 juta rupiah, jika berada di wilayah 1, besaran premi yang harus dibayar sekitar 2,67 % – 2,94%. Jika berada di wilayah 2, sekitar 2,47% – 2,72%. Apabila berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 2,69 % – 2,96%.
- Kategori 3
Besaran harga mobilnya diatas 200 juta rupiah hingga 400 juta rupiah, jika berada di wilayah 1, besaran premi yang harus dibayar sekitar 2,18 % – 2,40%. Jika berada di wilayah 2, sekitar 2,08% – 2,29%. Apabila berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 1,79 % – 1,97%.
- Kategori 4
Besaran harga mobilnya diatas 400 juta rupiah hingga 800 juta rupiah, jika berada di wilayah 1, besaran premi yang harus dibayar sekitar 1,20 % – 1,32%. Jika berada di wilayah 2, sekitar 1,20% – 1,32%. Apabila berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 1,14 % – 1,25%.
- Kategori 5
Besaran harga mobilnya diatas 800 juta rupiah, jika berada di wilayah 1, besaran premi yang harus dibayar sekitar 1,05 % – 1,16%. Jika berada di wilayah 2, sekitar 1,05% – 1,16%. Apabila berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 1,05 % – 1,16%.
Adapun yang dimaksud dengan wilayah 1, yaitu Sumatra, dan kepulauan yang ada di sekitarnya. Untuk wilayah 2, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Sedangkan yang termasuk wilayah 3, yaitu selain wilayah 1 dan wilayah 2.
Contoh simulasi asuransi mobil Garda OTO all risk.
- Mobil Toyota Avanza Veloz, harganya sekitar Rp 232.200.000
- Plat mobil berada di sekitar Wilayah 1, Jawa Barat
- Maka jika berdasarkan rate asuransi, dari hitungan di atas, yaitu sekitar 2,18%.
- Artinya biaya preminya sekitar Rp 232.200.000 x 2,18%, yaitu sekitar RP 5.061.960.
Biaya premi asuransi mobil Garda Oto TLO
Berikut ini adalah biaya asuransi mobil dari Garda Oto untuk tipe asuransi TLO, tentunya hal tersebut juga sudah disesuaikan dengan surat edaran dari OJK. Adapun rumus yang digunakan kali ini, yaitu :
Persentase premi TLO x harga mobil
Sama seperti asuransi all risk, maka untuk menentukan persentase premi, akan dibagi berdasarkan kategori berikut ini, yaitu :
- Kategori 1
Jika harga mobil sekitar 0 hingga 125 juta rupiah, dan berada di wilayah 1, maka besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,74 % – 0,56%. Jika berada di wilayah 2, besaran premi sekitar 0,65% – 0,78%. Sedangkan jika berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,51 % – 0,56%.
- Kategori 2
Jika harga mobil diatas 125 juta rupiah hingga 200 juta rupiah dan berada di wilayah 1, maka besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,63 % – 0,96. Jika berada di wilayah 2, besaran premi sekitar 0,44% – 0,53%. Sedangkan jika berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,44 % – 0,48%.
- Kategori 3
Jika harga mobil diatas 200 juta rupiah hingga 400 juta rupiah dan berada di wilayah 1, maka besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,41 % – 0,46. Jika berada di wilayah 2, besaran premi sekitar 0,38% – 0,42%. Sedangkan jika berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,29 % – 0,35%.
- Kategori 4
Jika harga mobil diatas 400 juta rupiah hingga 800 juta rupiah dan berada di wilayah 1, maka besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,25 % – 0,30. Jika berada di wilayah 2, besaran premi sekitar 0,25% – 0,30%. Sedangkan jika berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,23 % – 0,27%.
- Kategori 5
Jika harga mobil diatas 800 juta rupiah dan berada di wilayah 1, maka besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,20 % – 0,24. Jika berada di wilayah 2, besaran premi sekitar 0,20% – 0,24%. Sedangkan jika berada di wilayah 3, besaran premi yang harus dibayar sekitar 0,20 % – 0,24%.
Yang termasuk wilayah 1, yaitu Sumatera dan berbagai kepulauan yang ada disekitarnya. Untuk wilayah 2, yaitu DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Sedangkan untuk wilayah 3, tentunya selain yang termasuk wilayah 1 dan 2.
Contoh simulasi premi asuransi mobil dari Garda Oto untuk TLO, yaitu :
- Untuk mobil Toyota Avanza Veloz, dengan harga sekitar Rp 232.200.000
- Plat mobilnya sendiri berada di Wilayah 1, yaitu Jawa Barat
- Jika berdasarkan rate asuransi, perhitungan TLO, maka ratenya sekitar 0,41%.
- Jadi biaya premi yang harus dibayar, yaitu Rp 232.200.000 x 0,41%, hasilnya RP 942.020.
Tentunya dari informasi tentang cara menghitung atau simulasi premi asuransi Garda Oto di atas, kini Anda jadi lebih mengerti, berapa kisaran biaya premi yang harus Anda bayar secara rutin.
Untuk mengetahui Premi asuransi Garda Oto beserta DISKONNYA bisa KLIK DI SINI